ini aku..
aku seorang wanita yang lahir dan besar dijakarta, aku memiliki dua saudara kandung dengan banyak saudara tiri :( , kenapa banyak saudara tiri? hal ini juga yang terus dan terus menjadi pertanyaan untu ku? memiliki seorang ibu yang dulunya seorang janda ber anak satu yang kemudian dinikahi oleh ayah yang juga merupakan duda ber anak satu, duda? ya, sebelum ayah ku menikah dengan ibu ku dia memang seorang duda, tapi entah kenapa di pertengahan jalan dia menjalani pernikahan dengan ibu ku, ayahku kembali kepada istri pertamanya, aneh memang ibu ku yang tidak tau apa-apa, tiba-tiba menjadi seorang wanita yang harus rela di poligami.
tanpa sebuah alasan yang pasti ayah ku kembali menikah lagi dengan seorang wanita, tanpa sepengetahuan ibu ku, kemudian dia kembali memiliki satu orang anak laki. ibu ku yang saat itu sedang hamil besar anak keduanya dari ayah ku, harus menggung rasa sakit hati yang teramat dalam karna suaminya kembali menikah dengan wanita lain lagi. entah berapa banyak wanita yang sudah ayah ku nikahi, ibu ku dengan bodohnya selalu tertipu dengan bujug rayu ayahku, sehingga lahirlah anak ketiga dari pernikahan ibu ku dan ayah ku. dikelahiran anak ketiganya ini ibuku mendapat cobaan yang sama yaitu mendengar kalau ayah ku juga sudah menika dengan wanita yang berbeda lagi dan memiliki dua orang anak laki2. entah seoerti apa isi hati ayah ku yang selalu tega mempermainkan banyak wanita.
dulu saat aku masih duduk di bangku sekolah dasar ibu ku selalu menutupi apa yang sudah di lakukan oleh ayahku kepadanya, sampai suatu ketika ayah ku tidak pernah pulang dan meninggal kan kami, ibu ku yang saat itu hanya seorang ibu rumah tangga yang hidup hanya dengan uang suami harus memutar otak untuk mencari uang demi melanjutkan hidup anak2nya, sampai akhirnya ibuku harus rela melepas kakak tiriku untuk hidup bersama keluarga mantan suaminya di kota bandung, entah bagaimana rasanya jiga aku menjadi ibu ku.
ibu ku kemudian memilih untuk menjual nasi uduk di pinggir jalan didekat rumah tante ku, aku dan adi ku yang perempuan terus berusaha untuk membantunya berjualan, pagi sebelum anak2 lain bangun aku dan adiku bersama2 membantu ibu berjualan, adiku bertugas menjaga adik laki2 kami, dan aku bertugas membantu ibu menyiapkan bahan2 yang akan di jual.
hingga suatu ketika, tiba2 ayah pulang dan menjual rumah kami tanpa alasan yang jelas, dengan bodohnya ibu ku mengikuti apa yang di perintahkan ayah ku. beta[a KEJAM nya Ayah ku sebagai Laki2.........
